Cerita Dewasa Tukang Kebun Memuaskan Itil Majikannya

Cerita Dewasa Itil


Pada suatu pagi yang cerah di sebuah perkebunan besar di pinggiran kota, seorang tukang kebun tampan bernama Rizky sedang sibuk merawat tanaman yang ada di kebun milik keluarga Tuan Hendra. Rizky adalah seorang pria yang berpostur tinggi, berkulit sawo matang, dan berotot kekar. Ia telah bekerja sebagai tukang kebun di kebun milik Tuan Hendra selama beberapa bulan terakhir dan sangat menjaga reputasinya sebagai tukang kebun yang handal.

Di sisi lain, Tuan Hendra adalah seorang pria kaya raya yang selalu sibuk dengan urusan bisnisnya. Ia memiliki seorang istri yang cantik jelita bernama Tante Nisa. Meskipun Tante Nisa merupakan seorang wanita yang sangat menarik, Tuan Hendra sering kali tidak memperhatikan kebutuhan seksualnya. Hal ini membuat Tante Nisa merasa kesepian dan tidak puas secara seksual.

Suatu hari, ketika Tuan Hendra sedang dalam perjalanan bisnis, Tante Nisa merasa kesepian dan ingin mendapatkan kepuasan seksual. Ia pun memutuskan untuk memanggil Rizky, tukang kebun tampan yang selalu bekerja di kebun mereka. Tante Nisa memang sudah lama menyimpan rasa terpesona pada Rizky karena keperkasaannya yang terpancar dari wajahnya.

Ketika Rizky tiba di rumah Tuan Hendra, Tante Nisa langsung mengajaknya ke dalam kamarnya. Tanpa basa-basi, Tante Nisa segera melepas pakaian Rizky dan menggerayangi tubuhnya yang berotot kekar. Rizky terkejut dengan tindakan Tante Nisa namun tak bisa menahan nafsu birahinya yang mulai memuncak.

Dengan penuh nafsu, Tante Nisa mulai membuka baju Rizky dan meremas-remas kontol besar dan panjangnya. Rizky yang merasa terangsang pun langsung membalas dengan meremas payudara Tante Nisa yang montok. Mereka berdua saling memuaskan nafsu seksual masing-masing, tanpa memikirkan konsekuensi dari perbuatan mereka.

Dengan penuh gairah, Tante Nisa mengarahkan kontol Rizky ke arah memeknya yang sudah basah karena hasrat birahi yang memuncak. Rizky membenamkan kontolnya ke dalam memek Tante Nisa dengan penuh gairah dan kelembutan. Mereka berdua saling menikmati sensasi birahi yang menyelimuti tubuh mereka, membuat mereka lupa akan segala hal di luar kamar tersebut.

Saat mereka sedang asyik bercinta, tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka dan Tuan Hendra masuk ke dalamnya. Tuan Hendra terkejut melihat istri dan tukang kebunnya berdua sedang bercinta di dalam kamar rumah mereka. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Tuan Hendra langsung keluar dari kamar dan membanting pintu dengan keras.

Tante Nisa dan Rizky tersentak oleh kejutan tiba-tiba tersebut. Mereka segera menyadari bahwa mereka telah ketahuan oleh Tuan Hendra. Tante Nisa merasa bersalah dan malu karena melakukan perselingkuhan dengan tukang kebunnya sendiri, sementara Rizky merasa gelisah karena takut akan reaksi Tuan Hendra jika mengetahui perbuatan mereka.

Tidak lama kemudian, Tuan Hendra datang kembali ke dalam kamar dengan tatapan marah dan kecewa. Ia meminta Tante Nisa dan Rizky untuk segera meninggalkan rumahnya dan memutuskan hubungan kerja dengan Rizky. Tante Nisa pun merasa lega karena kebenaran telah terungkap, namun sebaliknya Rizky merasa sedih karena harus meninggalkan pekerjaannya yang sudah menjadi sumber penghasilan utamanya.

Setelah kejadian tersebut, hubungan antara Tante Nisa dan Tuan Hendra menjadi semakin tegang. Tante Nisa merasa semakin tidak puas secara seksual karena tidak mendapatkan kepuasan birahi dari suaminya. Ia merindukan sentuhan dan keperkasaan Rizky yang mampu memuaskannya secara seksual.

Di sisi lain, Rizky merasa terpukul dan kehilangan arah hidup setelah dipecat oleh Tuan Hendra. Namun, ia tidak menyerah begitu saja dan memutuskan untuk mencari pekerjaan baru sebagai tukang kebun di perkebunan lain. Ia masih memikirkan Tante Nisa dan keperkasaannya yang mampu memuaskan hasrat birahi wanita tersebut.

Beberapa minggu kemudian, Rizky mendapatkan pekerjaan baru sebagai tukang kebun di perkebunan milik seorang janda kaya bernama Ibu Erna. Ibu Erna adalah seorang wanita yang sudah berusia 40 tahun namun masih terlihat cantik dan menarik. Ia tinggal sendirian di rumahnya yang besar dan selalu memerlukan jasa tukang kebun untuk merawat tanaman di kebunnya.

Rizky menjadi tukang kebun favorit Ibu Erna karena kehandalannya dalam merawat tanaman dan keperkasaannya yang sudah terkenal di kalangan wanita. Ibu Erna sering kali memperhatikan Rizky dengan tatapan penuh nafsu ketika ia sedang bekerja di kebunnya. Ia merasa tergoda dengan kekar dan tampannya Rizky serta ingin mencicipi keperkasaannya yang sudah menjadi bahan pembicaraan di antara staf rumah tangganya.

Suatu malam, ketika rumah Ibu Erna sedang sepi dan sebagian staf rumah tangga telah istirahat, Ibu Erna memutuskan untuk mengajak Rizky ke dalam kamarnya. Tanpa ragu, Ibu Erna melepas pakaian Rizky dan mulai meraba-raba tubuhnya yang berotot kekar. Rizky tidak menolak dan membalas dengan memeluk erat tubuh seksi Ibu Erna.

Dengan penuh nafsu, Ibu Erna membuka celana Rizky dan meremas kontol besar dan panjangnya. Rizky yang sudah mulai bergairah pun langsung membalas dengan meremas payudara Ibu Erna yang montok dan memuaskan. Mereka berdua saling menikmati permainan birahi yang semakin menjadi-jadi di antara mereka.

Ketika nafsu birahi mereka sudah tidak bisa dikendalikan lagi, Ibu Erna meminta Rizky untuk memasukkan kontolnya ke dalam memeknya yang telah basah karena hasrat birahi yang memuncak. Rizky tak ragu dan langsung membenamkan kontolnya ke dalam memek Ibu Erna dengan penuh gairah dan kelembutan. Mereka berdua saling memuaskan nafsu seksual masing-masing, tanpa memikirkan konsekuensi dari perbuatan mereka.

Saat mereka sedang asyik bercinta, tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka dan salah satu staf rumah tangga masuk ke dalamnya. Staf rumah tangga tersebut terkejut melihat Ibu Erna dan Rizky berdua sedang bercinta di dalam kamar rumah mereka. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, staf rumah tangga tersebut langsung keluar dari kamar dan memberitahukan semua kejadian tersebut kepada Ibu Erna.

Ibu Erna dan Rizky tersentak oleh kejutan tiba-tiba tersebut. Mereka segera menyadari bahwa mereka telah ketahuan oleh staf rumah tangga. Ibu Erna merasa bingung dan takut akan reaksi dari staf rumah tangganya, sementara Rizky merasa senang dan puas karena berhasil memuaskan hasrat birahi Ibu Erna.

Setelah kejadian tersebut, hubungan antara Ibu Erna dan staf rumah tangganya menjadi semakin tegang. Ibu Erna merasa kecewa karena rahasia hubungan gelapnya dengan Rizky telah terbongkar, sementara Rizky merasa lega karena sudah berhasil memuaskan hasrat birahi Ibu Erna. Mereka berdua pun memutuskan untuk melanjutkan hubungan terlarang mereka tanpa mempedulikan opini orang lain.

Dari sinilah dimulai cerita asmara gelap antara Ibu Erna dan Rizky, dua pasangan yang saling memuaskan hasrat birahi satu sama lain. Mereka berdua saling menikmati sensasi birahi yang menyelimuti tubuh mereka, tanpa memikirkan segala konsekuensi dari perbuatan mereka. Dengan nafsu yang memuncak, mereka terus bercinta dengan penuh gairah dan kelembutan, memenuhi kebutuhan seksual satu sama lain hingga akhir hayat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel